Sumber: https://yogainternational.com.
Memasuki awal bulan Agustus saya mulai merenungkan lagi apa saja aktivitas yang telah saya lakukan selama 8 bulan belakangan ini. Akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa menulis masih menjadi PR besar buat saya. Kadang saya sangat menyukai kegiatan menulis tapi ada saat nya dimana banyak pemikiran/ide/renungan yang ada dibenak saya tapi sulit untuk membagikannya di blog.
Dan musuh terbesar saya adalah jaringan internet yang amat sangat jelek (alasan bangat yach?). Dimana ketika saya sedang semangat-semangatnya mau buka blog yang ada internetnya dodol dan bisa berlangsung beberapa hari membuat mood saya juga ikutan drop. Sehingga mau tidak mau saya akhirnya harus mempunyai jaringan internet sendiri biar tidak ada alasan lagi buat saya untuk males-malesan.
Mereview Kembali Kegiatan Rutin Bulanan.
Sebelum menulis halaman ini saya sempat membaca suatu artikel yoga yang isinya “Yoga was my workout then it became my lifestyle”. Saya merasa bahwa yoga dan menulis saat ini adalah aktivitas yang merupakan paksaan buat saya. Setiap hari saya harus memaksakan diri saya untuk bangun pagi, gelar matras, yoga kemudian ke kantor, melakukan aktivitas kantor dan dengan penuh paksaan saya harus mengusahakan diri saya sendiri untuk menulis walaupun kadang tidak tau harus menulis apaan.
Yoga does not just change the way we see things, it transforms the person who sees.
― B.K.S. Iyengar, Light on Life
Mungkin beberapa orang yang melihat status path ataupun twitter saya berasumsi bahwa saya sangat rajin sekali melakukan yoga. Tapi percayalah saya pun sebenarnya sangat malas dan bosan melakukan yoga setiap hari. Saya harus menyeret badan saya untuk melakukannya dan 20 menit pertama adalah saat-saat dimana saya pengen berhenti dan bilang “cukup sekian dan terima kasih”. Tapi kalau tidak dilanjutkan rasanya koq sia-sia yach? wkwkwk..
Saya pengen suatu hari nanti yoga ataupun menulis menjadi bagian dari gaya hidup atau lifestyle saya. Dan saya bisa melakukannya dengan senang hati tanpa harus mencari-cari alasan dan berargumen dengan diri saya sendiri tentang penting atau tidak pentingnya aktivitas ini saya lakukan. Melakukan sesuatu karena saya suka, senang, rela hati dan menjadi bagian dari diri saya sendiri.
Amin semoga terlaksana..
Terima kasih mbak ria 🙂
Semoga terwujud Chris. Aku juga masih blm nulis lagi *nyari alasan apa yaaaa*
Salah kan. Sptnya barusan gagal ya. Syukurlah. Salah sebut ane. Hahaha. Semoga terwujud ya Adelina (jd inget film yang dianjurkan tonton sama temen).
Hiksss.. nga dimaafkan loh salah nyebut nama mulu wkwkwwk.. semangat nulis lagi yach. Entar halamannnya berdebu kelamaan nga diisi.
Hikssss. Maafkeun pls.
Iya nih. Blm dpt waktu nulis yang pas. Laptop gak dijinjing tiap hr lagi. Hehe
Masih menantikan tulisanmu lagi. Hehehehe..
Ah. Jadi malu kan sayaaaa. Dinantikan gitu. *urek2 tanah nyari cacing buat…*
Yach iya dong. Senang kalau baca2 tulisan tmn yg bagus2 jd ikutan semangat nulis sebagus kalian. Hehehehe. Hati2 cacingan loh kebanyakan gali tanah wkwkwk.
Hahahaha. *sodorin cacing*
Iya nih. Ini juga baru mulai BW. Jd baca2. Dpt ide. Cm nanti pas dpn laptop suka lgs lupa. Haha
Hehehehe. Samalah kita kalau begitu. Pemanasan, minum kopi, makan trus tidur. Lupa dech kl hrs nulis wkwkwk.
Sama persis. Hahahaha.
Hehehe 🙂
Seru ya kayaknya tiap hari yoga di pagi hari, share gerakan yoganya dong mbak, siapa tau bisa dicontoh hehehe
Nanti yach, hehehehe. Pasti di-share dech.