Perjalanan ke Singapore adalah Perjalanan saya yang keempat ke negara ini. Perjalanan pertama kalau tidak salah tahun 1999 bersama keluarga saya. Kami berangkat dari Pekanbaru dan menyeberang dengan ferry melalui Batam.
Perjalanan kedua yaitu enam bulan sebelum perjalanan saya ketiga yaitu tanggal 21 Juni 2010, waktu itu sebenarnya tujuan utama saya adalah Malaysia, hanya pada detik-detik terakhir teman seperjalanan saya mengusulkan untuk menambahkan tujuan ke Singapore.
Yang ketiga 21 Januari 2011 dan yang terakhir 6 Januari 2013 ketika akan transit dari Beijing menuju Jakarta. Kenapa yang saya ingin bahas adalah perjalanan ketiga? Karena kunjungan ketiga adalah kunjungan paling lengkap dan khusus explore Singapore.
Hari Pertama di Singapore
Perjalanan ke Singapore kali ini, saya berangkat dari Jakarta jam 09:00 WIB dengan menggunakan Lion Air. Keberangkatan saya diawali dengan hujan yang sangat deras dan berkabut di Bandara Soekarno – Hatta. Sepanjang perjalanan saya berdoa semoga setiba disana cuaca cerah.
Dan Puji Tuhan, doa saya dikabulkan.. Sampai di Singapore jam 11:00 waktu setempat, beli tiket MRT, check in ke ABC Backpacker dan sesuai petunjuk receptionist tempat dimana saya menginap, saya disarankan menaiki Bus menuju Vivo City.
Universal Studio Singapore.
Universal Studio sudah saya beli sebelumnya dari Jakarta melalui Panen Tour. Karena harganya lebih murah SGD 5 bila dibandingkan jika membeli langsung di counter USSR dengan harga SGD 74. Harga tiket ini sudah termasuk SGD 5 Meal Voucher dan SGD 5 Merchandise Voucher. Dari Vivo City saya naik Monorail sebesar SGD 3 dan harga tersebut sudah termasuk harga tiket masuk Sentosa Island.
Universal Studio adalah pemberhentian pertama dari Vivo City menuju Sentosa Island. Di Universal Studio terdapat 7 wahana yang dapat kita nikmati sepuasnya. Wahana tersebut diantaranya Hollywood, Sci-Fi City, New York, Far Far Away, Madagascar, Lost World dan Ancient Egypt. Setelah puas berjelajah USSR tidak berasa hari sudah menjelang malam. Saya lansung bergegas menuju tempat pertunjukan Songs of the Sea.
Tadi ketika di Vivo City saya menyempatkan diri membeli tiket Songs of the Sea. Songs of the sea adalah wahana pertunjukan yang menggabungkan permainan theater, air dan lighting. Serasa pertunjunkan 4D di alam terbuka. Tiket Songs of the sea adalah sebesar SGD 12 dan pertunjukan diadakan 2 kali dalam sehari yaitu jam 19:40 dan 20:40.
Hari kedua di Singapore.
Hari kedua, saya ikut rombongan teman-teman saya mengunjungi MacRitchie Reservoir Park. MacRitchie adalah sebuah hutan yang cukup besar sekitar 100 Ha, dimana area ini digunakan sebagai resapan air/waduk dan juga area rekreasi untuk warga Singapore.
Sepanjang kami mengitari area hutan ini banyak terdapat beberapa orang berolahraga, jogging dan trekking. Dan tidak ada yang menyangka bahwa kami berkunjung ke Singapore mencari objek hutan bukannya mall seperti kebiasaan warga Indonesia pada umumnya jika berkunjung ke negara ini.
MacRitchie Reservoir.
MacRitchie Reservoir merupakan waduk pertama di Singapura, dibangun pada 1867-1868. Hutan disekitar waduk dilindungi sebagai cagar resapan air. Di dalam Hutan ini terdapat dua waduk lainnya yaitu Peirce dan Seletar, yang juga dilindungi.
The Walk TreeTop adalah puncak dari rute hiking yang ada di MacRitchie dan di area ini terdapat jembatan gantung yang berdiri bebas menghubungkan dua titik tertinggi yaitu Bukit Peirce dan Bukit Kalang. Di jembatan ini kita disuguhi pemandangan hijau yang terdiri dari berbagai macam komunitas tanaman dan hewan yang hidup di hutan kanopi. Panjang total jalan setapak sekitar 250 m dan tinggi dari lantai hutan bervariasi, dengan titik tertinggi adalah 25m.
Selain menyediakan jalan lain untuk rekreasi alam untuk Singapura, The Wall TreeTop memainkan peran penting dalam penelitian kanopi hutan, dimana masih banyak area yang tidak dapat dilewati oleh karena kurangnya akses. Jembatan ini sangat membantu memfasilitasi survei dan pekerjaan identifikasi tanaman dan untuk lebih memahamai bagaimana kerja ekosistem hutan.
Jarak ke pintu masuk Walk TreeTop adalah sekitar 4,5 km (1,5 – 2 jam berjalan) dari MacRitchie Reservoir Park dan 2,5 km (45 menit – 1 jam berjalan kaki) dari carpark di Venus Drive. Oleh karena itu, perjalanan mengitari MacRitchie Reservoir dan The Walk TreeTop adalah sekitar 7 sampai 10 km (3-5 jam tergantung pada kecepatan berjalan Anda).
Dan malamnya kami menyempatkan diri ke Marina Bay Sand hanya untuk mengambil foto dan menikmati suasana malam hari di tempat ini.
Hari ketiga di Singapore.
Hari Ketiga, kami mengunjungi Pulau Ubin. Pulau Ubin terletak di ujung Utara Timur Laut Singapura, memiliki luas 1020 hektar dan dikelingi hutan mangrove.
Pulau Ubin, secara harafiah berarti Pulau Genteng (Granite Island Tile). Karena memang penduduk pulau ini adalah bermata pencaharian dari granit.Pertambangan granit berhenti pada tahun 1960. Dan sekarang Pulau Ubin dialokasikan untuk pelestarian budaya Chek Jawa pesisir.
Rekreasi yang ada di pulau ini adalah mengitari pulau dengan bersepeda, tempat penyewaan sepeda tersedia dengan mudah di pulau ini. Kami tidak begitu lama di pulau ini karena kami berusaha menghemat tenaga dan waktu dan melanjutkan city tour ke Marina Bay Sand.
Sebelum ke Marina Bay Sand terlebih dahulu kami mengunjungi daerah Orchard Road. Naik MRT dan berhenti/singgah terlebih dahulu di China Town dan kemudian menuju ION Mall.
Saat-saat itu adalah menjelang perayaan Chinese New Year. Dan penduduk Singapore pada umumnya merayakan perayaan Imlek sehingga China Town merupakan objek wisata yang menarik dan meriah pada saat itu.
Di ION Mall keliling sejenak dan mengambil beberapa foto kemudian perjalanan berlanjut ke Marina Bay Sand dan menuju Sky Park Observation Deck.
Saya dan beberapa teman akhirnya menyempatkan diri naik ke Sky Park Marina Bay Sand. Tiket masuk kesini adalah SGD 20, tiket dapat dibeli di SkyPark Ticketing Counter, Tower 3 B1.
Observation Deck ini terletak di roof top hotel Marina Bay Sand dan bersebelahan dengan Infinity Pool yang sangat terkenal dan tertinggi di negara ini, dimana kolam renang ini hanya diperuntukkan khusus pengunjung hotel. Dari Sky Park kita dapat melihat pemandangan Singapore dari ketinggian sekitar 200m.
Penginapan ABC Backpackers Singapore.
Diatas adalah foto dimana kami berpose di depan ABC Backpacker tempat dimana saya dan teman-teman menginap. Penginapan ini sangat cocok bagi Anda Backpacker, dimana bentuknya seperti dormitory dengan ranjang-ranjang bertingkat.
Dimana harga disesuaikan dengan berapa kapasitas orang dalam satu kamar. Saat itu kami menginap di dalam kamar dengan kapasitas 10 orang dan penghuninya campur dimana wanita dan pria dapat tinggal dalam satu kamar. Harga penginapan adalah sekitar SGD 18 – 20 per person per night.
Hari terakhir di Singapore.
Hari ini adalah hari terakhir kami di Singapore. Dan besok waktunya untuk kembali ke Tanah Air. Seharian kami hanya berkeliling pusat kota dan menikmati pemandangan mesjid yang ada di dekat penginapan. Selebihnya makan dan bercanda gurau dengan sesama teman-teman trip.
Selesailah sudah perjalanan ke Singapore kami kali ini. Sumber saya ambil dari Wikipedia, http://www.nparks.gov.sg.