Peppino House Bogor adalah tujuan short getaway kami kali ini. Tempat yang asyik di Bogor untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas sehari-harinya kami. Nge-charger tubuh, jiwa dan raga hanya dengan memindahkan lokasi pertemuan ditempat yang berbeda dengan tempat biasa kita ketemu.
Kenapa memilih kota Bogor.
Karena jaraknya relatif dekat dengan tempat kami tinggal. Kalau nga pengen ribet, mesti naik turun angkutan beberapa kali. Ada baiknya memilih naik commuterline, menurut saya ini jauh lebih praktis dan nyaman jika dibandingkan transportasi lainnya. Tadinya saya dan Nik benar-benar nga janjian naik commuterline, karena dia dari Serpong dan saya dari Kemayoran (mesti absen dulu dari kantor karena sabtu saya tetap masuk kantor).
Yang terlintas dibenak kita supaya nga ribet mesti ketemuan dimana kami memutuskan yang penting sampe di stasiun Bogor titik. Tiba di stasiun bogor nya habis itu gimana-gimananya yach tergantung entar aja dech. Selama di commuterline saya sama sekali nga menghubungi Nik, karena hp dimatiin buat menghemat baterai dan saya menghabiskan waktu didalam kereta dari Kemayoran sampai Bogor nyaris tertidur pulas.
Sesampainya di Stasiun Bogor, hp dihidupin trus dapat pesan kalau Nik sudah sampai sama dengan waktu nya saya sampai disana. Pas nanya ternyata dia naik commuterline yang sama dengan saya hanya nga tau dianya di gerbong mana, saya dibagian yang mana. Yang pasti kita bisa samaan gitu nyampe dan langsung ngabarin teman yang ada di Bogor untuk jemput kita.
Pilihan pun jatuh ke Peppino House Bogor.
Karena kita benar-benar tidak punya rencana khusus mau makan dimana, yang ada kita menyerahkan pilihan ke teman yang jemput kita. Dan mereka pun mendaratkan kami kesini. Dengan pertimbangan tempat ini tidak jauh dari Stasiun Bogor dan akses kesini sangatlah mudah. Jadi kalaupun mau jalan kaki sebenarnya tidak lah jauh-jauh amat, secara kita emang doyan jalan kaki apalagi di Bogor udaranya cukup enak untuk pejalan kaki dibandingkan dengan Jakarta.
Tampilan Unik Interior Peppino House Bogor.
Penilaian saya pertama kali melihat bangunan Peppino House Bogor, yang ada dibenak saya ini pasti restaurant jadul. Karena model bangunannya layaknya bangunan jaman Belanda. Tetapi ketika masuk nuansanya tidak seperti yang saya bayangkan. Nuansanya minimalis denga sofa yang empuk dan nyaman, disetiap sudut sengaja dibuat kesan yang berbeda antara satu spot dengan spot yang lain. Dan ketika pihak manajemen mengajak saya berkeliling dari depan kebelakang terus dari atas kebawah, baru nyadar kalau restaurant ini ternyata cukup besar juga yach?
Ketika masuk ke restaurant ini kita langsung diterima di area foyer dan reseptionist. Dengan meja bundar yang berada ditengah-tengah ruangan memberi aksen “welcome” untuk pengunjung yang datang disana. Dan reseptionist langsung dengan ramah menanyakan jumlah tamu dan mau duduk diarea mana. Disudut ruang foyer terdapat sofa ruang tunggu bagi pengunjung untuk menunggu jika ketersediaan kursi penuh.
Jika sudah ada ketersediaan kursi buat pengunjung, pegawai restaurant akan mengarahkan kita ke ruangan-ruangan yang ada dilantai 2. Dengan tangga yang besar seakan-akan kita diarahkan kedua arah yang berbeda. Satu diarea depan dan satunya lagi diarea belakang, dan dimasing-masing area pun ada pembagian ruangan-ruangan nya lagi. Jadi masing-masing area mempunyai kesan dan konsep yang berbeda.
Tetapi karena kami datangnya cukup pagi, jadi kami masih punya kesempatan untuk memilih ruangan yang kami mau. Berhubung area belakang sudah ada yang mereservasi untuk acara ulang tahun. Kamipun memilih tempat duduk yang ada diarea depan dan langsung berhubungan dengan balkon sehingga leluasa untuk melihat pemandangan yang ada diluar.
Karena ruangan ini dipakai untuk acara ulang tahun jadi penuh dekorasi dan balon-balon yang disesuiakan dengan yang berulang tahun.
Kursi-kursi dan sofa yang ada ditempat ini lucu-lucu dan empuk. Yang ada kita betah berlama-lama ngobrol dan makan. Dan ada live music nya juga setiap malam minggu, tapi kita nga sempat menimkati live music karena baru ada dimalam hari. Sedangkan kaminya sudah keluar dari restaurant ini sore.
Makanan yang kami pesan.
Beberapa makanan dan minuman yang kami pesan. Antara lain Fettuccine salmon alfredo, Fettuccine alla carbonara, sop buntut goreng, melon fizz, cappucino hazelnut, cappucino caramel dan satu lagi lupa namanya, hehehehe..
Untuk rasa sich menurut saya enak dan dari segi kantong tidak lah terlalu mahal, masih aman untuk kantong. Dengan kisaran harga Rp. 25.000 – Rp. 150.000.
Melon Fizz.
Cappucino Hazelnut.
Cappucino Caramel.
Sop Buntut Goreng.
Fettuccine Salmon Alfredo.
Yang ini lupa namanya apa. Tapi campuran ketan hitam dengan salad buah-buah.
Ornamen lampu.
Ternyata dilantai bawah bagian belakang terdapat area terbuka yang cukup luas untuk duduk dan makan. Diujung ruangan terdapat ruang karaoke, live music dan dart game. Kalau mau adain acara kumpul-kumpul dengan menggunakan pengeras suara juga asyik bangat disini.
Bagaimana cara untuk menghubungi Peppino House Bogor.
Untuk melakukan reservasi dan informasi detail mengenai tempat ini dapat menghubungi:
Peppino House Bogor.
No Telphone : 0251-8363989.
Twitter : @peppinohouse41.
facebook : Peppino House.
www.peppino-house.com.
LOKASI.
Jl. Paledang No.41, Bogor.
JAM OPERASI:
Setiap hari 10.00 am – 24.00 pm.
Area balkon juga luas sekali dan terdapat 2 lantai. Juga cocok untuk smoking area. Dari area ini kita bisa melihat pemandangan yang ada disekitar restaurant. Juga tersedia parkir yang lumayan luas sehingga tidak perlu kuatir kehabisan tempat parkir.
Jadi bisa saya simpulkan bahwa Peppino House Bogor merupakan tempat yang pas untuk kita menyingkir dari aktivitas sehari-hari, ngumpul dengan keluarga dan sahabat terdekat. Sambil menikmati menu makanan dan minuman yang tersedia ditempat ini.
Ketambahan lagi satu list tempat makan di Bogor yang belum pernah didatengin. Sofa-sofa itu menggoda sekali untuk dipakai leyeh-leyeh.
Sama pengen coba salad buah pakai ketam hitam. Seperti apakah rasanya???
Awalnya bingung aja rasa manis-manis ketan nyampur ama salad. Tapi lama-lama lidahnya mulai terbiasa dan suka. Bener sandrine sofa nya itu enak bangat buat leyeh-leyeh. Silahkan datang kemari yach..
The place looks real nice Lin. Tapi kok mehong abis ya harganya? Hahahaha…
Pasta dan lain-lain harganya masih standar Dan. Yang agak mahal itu steak nya nich. hehehehe..
Kayaknya gue salah dech naruh harganya, hehehe.. Untuk harga sebenarnya menengah koq Dan, aman lah buat kantong.
Tempatnya bagus banget ya. Instagramable banget ini *haha apa sih istilahnya, ngarang 😀
Benar mbak Deny, untuk foto-foto dan posting di sosmed banyak spot yang bagus dan unik dech. hehehe..
Bagus ya tempatnya… bangunannya juga unik, kolonial begitu, menggoda banget deh buat ditelisik lebih jauh. Saya suka krim-krim di minumannya, duh kayaknya seger banget, mana saya lagi haus kan sekarang. Cuma harganya kalau paling murah Rp50k menurut saya agak mahal sih :haha. Dan hm, Paledang ya. Setahu saya Paledang itu jalur angkot saya dari BTM mau ke stasiun :haha.
Kapan-kapan kopdar di sana yuk!
Aku salah tulis gara, kalau makanan semodel pasta dan minuman model cappucino kisaran harganya dibawah Rp. 50.000 koq.
Ayookk kita kopdaran kesini. Jauhan dikit nga apa-apalah yach biar nga jenuh dengan cafe yang ada di Jakarta.
Waaah jadi ada tempat buat weekend gateway lagi nih yang gampang dicapai ?
Benar fit, kita kesini yukk. sekali-sekali ketemuan ditempat yang beda dan nga gitu jauh.
suasananya tampak nyaman ya, kak. banyak variasi tempat duduk juga. kita-kita bisa milih sesuai selera pantat, bukan cuma selera lidah hihii. dan sop buntut gorengnya looks yummy :9
di paledang ya. tar kapan-kapan ke situ ah *entah kapan sih haha*
Di Bogor mas, dekat dengan stasiun Bogor. Hehehe, selain sofa nya empuk2, makanannya juga enak mas Cepy 🙂
Sebagai warga Bogor dan sekitarnya, saya malah belum pernah mampir kesini, hehehe #bukaaib
Terima kasih atas reviewnya, now I know more about this place 🙂
Hehehehe Sama-sama Gio. Di Bogor kan banyak bangat tempat makan. Jadi pasti ada aja tempat makan yang belum kita kunjungi, 🙂