Perjalanan

Menyelam di Tulamben

Setelah setahun mengambil sertifikat menyelam dan cukup lama absen menyelam. Akhirnya dua minggu yang lalu kesampaian menyelam di Tulamben. Senangnyaa…

Tadinya sich mau menyelam di tempat yang rada jauhan, sombongg.. Tapi apa daya lagi-lagi mentok ama cuti. Akhirnya setelah lama mikir, pilihan pun jatuh ke Bali.

Sebenarnya sampai saat ini saya masih belum naik kelas dari level open water. Hiksss. Yang tadinya sudah menargetkan bakalan menyelesaikan tahun ini, apa daya saya masih butuh 4 kali lagi untuk bisa lulus. Kapan lulusnya kalau begini ceritanya yach.

Liburan di Bali.

Kebetulan dua sahabat saya, Nik dan Sarah lagi ada rencana ke Bali. Yang tadinya berangkat bulan Juni, tapi karena satu dan lain hal akhirnya kita mundurin ke bulan September.

Itupun sebenarnya saya masih ragu, apakah saya beneran menyelam. Karena kedua sahabat saya tidak begitu tertarik dengan aktivitas menyelam. Yach masa mereka cuma nemanin saya doang. Kan nga asyikkk hehehe.

Justru yang ada mereka yang mendorong saya tetap harus menyelam. Dengan iming-iming kalau lokasi disini adalah salah satu spot menyelam terbaik yang ada di Bali.

menyelam di tulamben 10

Saya dengan peralatan menyelam di Tulamben

Tepatnya pas liburan Idul Adha, kamipun terbang ke Bali. Terakhir ke Bali itu juga sudah setahun yang lalu. Trip ke Komodo, dan ketika kembali ke Jakarta kami extend sehari menginap di Bali. Untuk menjelajahi Nusa Penida dan sekitarnya.

Kalau ngomongin Bali, rasanya kita semua tau wisata yang ada disini kayaknya nga ada habisnya. Berkali-kali ke Bali pun sepertinya masih ada aja dong tempat yang belum saya kunjungi.

Jadilah liburan ke Bali kali ini khusus hanya seputaran Amed dan Tulamben.

Menyelam di Tulamben.

Apa yang kami dapat selama liburan ke Bali? Salah satunya adalah menyelam di Tulamben. Liburan kali ini kami hanya mengkhususkan diri disekitaran Amed dan Tulamben. Dimana snorkling dan diving menjadi salah satu objek tujuan liburan kami di Bali.

Dan harusnya bertepatan dengan libur Idul Adha, operator tempat saya mengambil sertifikat sebenarnya pun mengadakan trip ke Tulamben. Tapi yach gitu, karena kebanyakan mikir, yang ada saya melewatkan tanggal pendaftaran. Sesampainya di Bali baru dech panik, mau nyelam pakai operator mana nich?

Terlalu santai dan lebay. Jadilah malam sebelum menyelam saya mencari info operator. Sempat nanya ama pegawai penginapan kami di Amed mengenai operator menyelam.  Ternyata banyak dong. Sepanjang penginapan tersedia banyak sekali jasa penyelaman dan tinggal milih.

Berhubung ada yang dekat sama penginapan. Dan karena dekat maka ketika mau berangkat menyelam pihak operator bakalan menjemput dan mengantar ke lokasi penyelaman sekalian. Hehehe..

Spot Penyelaman di Tulamben.

Sebenarnya ada beberapa spot penyelaman di Tulamben. Saat itu saya memutuskan untuk memilih 2 spot saja. Yaitu USS Liberty dan Tulamben Wall.

1. USS Liberty.

Di lokasi USS Liberty ini kita dapat menikmati pemandangan bangkai kapal Amerika. Yang mana sekarang menjadi tempat bernaungnya berbagai jenis ikan dan terumbu karang.

Karena posisi bangkai kapal ini terletak hanya beberapa meter dari bibir pantai. Sehingga untuk mencapai spot, penyelam tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa kapal.

Cukup berjalan beberapa meter dengan menggunakan peralatan lengkap menyelam. Kemudian perlahan-lahan menapaki batu-batu pasir disepanjang bibir pantai. Tidak jauh dari sana kita bisa turun dan langsung melihat kondisi bangkai kapal.

Saat itu saya sampai di lokasi jam 10 pagi. Dan menemukan banyak penyelam dari berbagai negara berkumpul disana. Dari beberapa mereka ada juga jurnalis dan peneliti yang pada saat menyelam beberapa kali saya tabrakin. Hehehe.. Karena saking banyaknya penyelam yang ada saling rebutan ngejar objek.

menyelam di tulamben 1

Bongkahan bangkai Kapal USS Libery.

menyelam di tulamben 2

menyelam di tulamben 3

menyelam di tulamben 4

menyelam di tulamben 5

Saya tidak bisa mengambil foto tampilan keseluruhan penampakan bangkai kapal. Karena kami berjalan menyisiri kapal dari samping dan kemudian masuk ke ruang-ruang dalam kapal.

Untuk mengambil foto keseluruhan tampilan bangkai kapal seperti nya harus sampai ke bagian depan kapal. Sedangkan kami, baru setengah badan kapal sudah mesti masuk kebagian dalam untuk melihat ikan-ikan yang ada didalamnya.

Karena saya masih di level open water jadinya saya hanya bisa menyelam dikedalaman maksimal 18 – 20 meter. Tapi karena keasyikan melihat-lihat kondisi disekitar kapal. Yang ada saya nga nyadar dan melihat catatan kedalaman dari DiveCom saya tercatat 23 m.

Cukup dalam untuk ukuran pemula, tapi karena saya menikmati keindahan pemandangan bawah laut yang ada disini. Saya sampai nga begitu ngeh akan kedalaman. Dan sejauh ini saya tidak mengalami permasalahan selama penyelaman.

Keanekaragaman ikan yang ada di USS Libery.

Foto dibawah ini adalah foto yang diambil oleh master dive yang mendampingi kami saat itu. Beberapa jenis ikannya saya tidak tau namanya.

Tapi menurut saya, jenis ikan yang ada disini beragam dan untuk terumbu karangnya bisa dibilang cukup sehat. Sedangkan visibility dan kebersihan air sepanjang penyelaman pun menurut saya cukup jernih. Saya melihat karena kebanyakan penyelam berasal dari luar negeri. Membuat tingkat kesadaran akan kebersihan dan kenyamanan lokasi penyelaman di USS Liberty cukup terjaga.

menyelam di tulamben 22

pink leaf scorpion fish.

menyelam di tulamben 21

yellow leaf scorpion fish.

menyelam di tulamben 19

frog fish.

menyelam di tulamben 18

menyelam di tulamben 15

14

menyelam di tulamben 12

Lion Fish.

menyelam di tulamben 11

Penyu.

Diawal penyelaman saya dan teman-teman penyelam sempat melihat penampakan beberapa penyu. Dan pemandangan ini membuat kami rebutan mengambil foto dan merekam video. Sampai-sampai saya beberapa kali menyeruduk teman penyelam lainnya yang juga asyik mengambil video penyu dan ikan-ikan sekitarnya.

2. Tulamben Wall.

Di spot penyelaman kedua yaitu Tulamben Wall. Saya merasa tidak terlalu sesemangat penyelaman pertama. Entah karena oksigen yang saya gunakan tidak senyaman penyelaman pertama. Atau karena saya sudah terpaku dengan keindahan USS Liberty. Sehingga saya mulai mengomel dan ngoceh didalam hati.

Hehehe.. terlalu banyak maunya ini. Tapi kalau keseluruhan sich bisa saya bilang bahwa kondisi terumbu karang di Tulamben Wall cukup sehat.

Dikarenakan lokasi wall cukup luas dan tidak terlalu dalam sehingga beberapa kali menemukan ikan dengan ukuran yang besar. Seperti baracuda dan ikan sirip kuning banyak saya temukan disini.

Dibawah ini secuil video penampakan gerombolan ikan sirip kuning yang berseliweran di Tulamben Wall. Selamat menikmati dan semoga pengalaman saya menyelam di Tulamben bisa menjadi inspirasi. Sehingga dapat menjadikan Tulamben menjadikan objek wisata teman-teman bila sewaktu-waktu berkunjung ke Bali.

58 Comments

  1. niksukacita 29 September 2016
    • Adelina 29 September 2016
  2. samuel 29 September 2016
    • Adelina 30 September 2016
  3. DollyPR 29 September 2016
    • Adelina 30 September 2016
  4. prih 29 September 2016
    • Adelina 30 September 2016
  5. Ryan 29 September 2016
    • Adelina 30 September 2016
      • kuahikan 30 September 2016
        • Adelina 3 Oktober 2016
  6. cumilebay.com 30 September 2016
    • Adelina 30 September 2016
  7. Levina 30 September 2016
    • Adelina 30 September 2016
  8. bukanrastaman 30 September 2016
    • Adelina 30 September 2016
  9. Imron Fhatoni 30 September 2016
    • Adelina 3 Oktober 2016
  10. Budiman Firdaus 1 Oktober 2016
    • Adelina 3 Oktober 2016
  11. Pink Traveler 1 Oktober 2016
    • Adelina 3 Oktober 2016
  12. alrisblog 1 Oktober 2016
    • Adelina 3 Oktober 2016
  13. evrinasp 2 Oktober 2016
    • Adelina 3 Oktober 2016
  14. Inayah 2 Oktober 2016
    • Adelina 3 Oktober 2016
  15. Wadiyo 2 Oktober 2016
    • Adelina 3 Oktober 2016
  16. Mang Lembu 3 Oktober 2016
    • Adelina 3 Oktober 2016
  17. Imron Fhatoni 3 Oktober 2016
    • Adelina 4 Oktober 2016
  18. bersapedahan 5 Oktober 2016
    • Adelina 5 Oktober 2016
  19. Beby 5 Oktober 2016
    • Adelina 5 Oktober 2016
  20. Agung Rangga 5 Oktober 2016
    • Adelina 6 Oktober 2016
  21. Rifqy Faiza Rahman 6 Oktober 2016
    • Adelina 6 Oktober 2016
  22. Orin 6 Oktober 2016
    • Adelina 6 Oktober 2016
  23. denaldd 8 Oktober 2016
    • Adelina 13 Oktober 2016
  24. chris13jkt 14 Oktober 2016
    • Adelina 17 Oktober 2016
  25. omtanah.com 21 Oktober 2016
    • Adelina 16 November 2016
  26. jonathanbayu 14 November 2016
    • Adelina 16 November 2016
  27. usaha ekpedisi 24 November 2016
    • Adelina 24 November 2016

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: