Perjalanan

Mengakhiri Liburan di Ambon

Akhirnya kamipun mengakhiri liburan di Ambon.Hari ini rasanya meninggalkan Ora Beach berat sekali. Pagi ini kami sudah harus meninggalkan pulau untuk mengejar kapal cepat, tapi atas permintaan teman-teman yang masih ingin berlama-lama di pulau ini akhirnya Nina yang memimpin trip memperpanjang masa berleha-leha sampai jam 1 siang. Dengan konsekuensi kami tidak naik kapal cepat tapi naik kapal biasa dari Pelapuhan Waipirit yang letaknya di Seram Barat. Untuk menuju Pelabuhan Waipirit dari Ora Beach diperkirakan 4 jam perjalanan darat dimana kapalnya berangkat ke Ambon jam 6 sore.

Tapi memang tidak sia-sia, perpanjangan waktu diperguanakan teman-teman yang lain untuk bersnorkling atau hanya berjemur-jemur santai di pinggir pantai. Disaat yang lain menikmati alam bawah laut, saya lebih memilih berfoto-foto, makan dan bersantai disekitar dermaga. Sesekali saya melihat nelayan datang dan pergi mencari ikan serta melihat aktifitas anak-anak pantai bermain air rasanya pemandangan yang jarang saya lihat.

 

9

 

19

Pelabuhan Waipirit Seram Ambon.

Biaya tiket kapal di Pelabuhan Waipirit Ayang Rp. 12.000 + Rp 5.000 untuk VIP. Perjalanan dari Seram menuju Ambon dengan kapal besar diperkirakan 2 jam. Sampai di Ambon sekitar jam 20:30, bis yang akan membawa kami sudah menanti di dermaga.

Kemudian kami dibawa ketempat oleh-oleh yang berjualan dimalam hari (Cakalang Fufu, Bagea, Kacang Kenari, Halua Kenari, Minyak Kayu Putih, perhiasan dari Besi Putih dan Mutiara). Sepanjang perjalanan mencari oleh-oleh saya sangat menikmati pemandangan malam hari kota Ambon, sungguh cantik. Gemerlap lampu kota diantara bebukitan, sungguh saya tidak dapat berkomentar banyak. Disepanjang jalan saya juga menemukan beberapa gerai restaurant ternama yang biasa kita temui di Jakarta, pusat jajanan makanan dan satu mall yang cukup besar. Setelah selesai mencari oleh-oleh kami pun dibawa ke penginapan yaitu di Hotel Pacific.

Hotel Pacific terletak ditengah kota Ambon dan sepertinya baru beroperasi. Hotel ini bersih dan rapi, dilengkapi AC dan Hot Water untuk mandi. Malam ini saya tidur dengan pulas dan malam ini adalah malam terakhir kami perpetualangan.

 

Menikmati Kota Ambon Manise.

Check out dari Penginapan kami menuju Pantai Pintu Kota. Terlebih dahulu singgah dulu di Gong Perdamaian dan akhirnya menuju Bandara Pattimura untuk kembali ke Jakarta.

32
Pantai Pintu Kota. Sayangnya langit lagi tidak bersahabat. Sehingga fotonya agak gelap.

 

33

 

34
Menaiki tangga diatas Pantai Pintu Kota.

30

 

31

Pesawat yang kami tumpangi berangkat jam 12:45 WIT. Oleh karena itu tujuan perjalanan kami hari ini tidak banyak. Hanya ke Pantai Pintu Kota dan melewati Gong Perdamaian. Saat ini cuaca sangat tidak bersahabat, hujan deras disepanjang perjalanan ke Bandara. Dari beberapa hari berada di Ambon sepanjang hari selalu cerah, hujan baru turun deras di hari terakhir kami berada di Ambon. Dan bersyukur jadwal keberangkatan tidak mengalami delay.

Saya dan beberapa teman naik pesawat Lion Air JT-887 berangkat jam 12:45 WIT dan transit di Bandara International Juanda Surabaya dan kemudian perjalanan berlanjut ke Jakarta. Selebihnya teman-teman yang lain naik pesawat Sriwijaya Air dengan jadwal penerbangan 12:30, lebih awal 15 menit daripada Lion Air. Dan sesampainya di Bandar International Soekarno-Hatta Jakarta kita kembali bertemu. Dan saya pun pulang bersama teman-teman yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan tempat tinggal saya. Indahnya trip kali ini, demikianlah kami mengakhiri liburan ke Ambon dan semoga kita dapat bertemu di trip berikutnya.

 

2 Comments

  1. Messa 19 Maret 2014
    • adelinatampubolon 19 Maret 2014

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: