Minggu ini adalah minggu ketiga saya mengajar di kelas yoga. Sebenarnya keinginan untuk mengajar sudah ada dari tahun lalu, tapi rasa tidak percaya diri saya lebih besar sehingga keinginan itu saya tunda.
Dengan kondisi saya yang serba minder. Saya merasa bahwa saya adalah orang yang paling beruntung di dunia ini. Karena saya punya seorang guru, banyak teman dan lingkungan yang mendukung dan mendorong saya. Dimana saya dapat mengajar dan menjadi orang yang berani serta percaya diri. Rasanya mereka lebih mengenal siapa diri saya yang sebenarnya dibanding saya nya sendiri.
Pengalaman Pertama Mengajar di Kelas Yoga.
Tahun ini saya tidak menjadikan mengajar sebagai resolusi awal tahun karena saya takut melanggar target saya seperti yang saya lakukan tahun lalu. Jadi dengan santai saya sama sekali tidak membayangkan atau memimpikan untuk melakukannya di tahun ini.
Sampai akhirnya seorang sahabat lama saya menghubungi di pertengahan bulan Maret. Setelah ngobrol/sahut-sahutan di bbm, saya pun menyanggupi untuk memulai diawal bulan April dengan sejuta pertanyaan yang masih bergantungan di pikiran saya.
Ini adalah pengalaman pertama yang cukup membuat perasaan saya bercampur aduk. Bertemu muka dengan teman-teman yang baru saya temui dan saya harus mengatasi kesulitan saya dalam hal berkomunikasi/menjelaskan sesuatu gerakan dengan bahasa saya sendiri rasanya tantangan yang cukup menantang.
Tetapi setelah beberapa kali bertemu dengan mereka, justru merekalah yang membantu saya sehingga saya bisa merasa nyaman untuk mengutarakan apa yang hendak saya jelaskan.
Setelah menjalani minggu ketiga, saya sudah mulai merasakan kebahagiaan ketika melihat teman-teman yang saya bimbing sudah mengalami kemajuan. Dengan durasi waktu 90 menit mereka dapat melakukan gerakan dengan baik dan penuh dengan semangat.
Rasanya untuk hal tersebut sayalah yang banyak belajar dari mereka untuk semangat dan menjadi lebih baik lagi. Terima kasih buat teman-teman semua yang sudah membantu saya dan semoga kelas yang ada saat ini bisa awet terus.
Kalau saya mengingat kembali awal mula percakapan saya dengan sahabat lama saya. Dan dengan kondisi minder yang cukup lama saya idap. Saya percaya bahwa kalau saja saya menolak tawaran beliau untuk mengajar. Saya pasti tidak akan tau bagaimana rasanya mengalami pengalaman mengajar yoga. Dan saya bersyukur kalau akhirnya saya menerima dan menikmatinya.