Berkunjung ke Labengki, saya menemukan beberapa hal yang istimewa disini. Selain pemandangan yang sangat indah, bukit-bukit karang yang mempesona dan laut yang biru jernih, saya juga menemukan 2 laguna yang cukup unik. Laguna di Labengki dikata unik menurut saya. Dikarenakan posisi laguna tersebut berada diantara gua ataupun bukit-bukit yang terjal.
Menurut wikipedia Laguna (atau lagoon dalam bahasa Inggris) adalah sekumpulan air asin yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, batu karang atau semacamnya. Jadi, air yang tertutup di belakang gugusan karang (barrier reef) atau pulau-pulau atau di dalam atol disebut laguna.
Lokasi kedua laguna itu tidaklah jauh dari tempat kami menginap di Kimoboe Resort. Jika menggunakan speed boat yang sudah disediakan oleh pihak resort jarak tempuh dari penginapan hanya 20-30 menit saja.
1. Laguna Labengki.
Laguna Labengki berada di antara bukit-bukit terjal. Jika sekilas mengitari perbukitan karang yang ada, maka kita tidak terlalu bisa mengetahui dimana persisnya jalan masuk menuju laguna.
Karena sepanjang mata memandang terdapat banyak bukit dan bagi pendatang seperti saya sulit mengetahui bukit mana tempat laguna tersebut berada. Dan sepanjang mengitari bukit juga terdapat beberapa goa tetapi hanya satu goa yang tembus menuju laguna. Oleh karena itu hanya penduduk setempat yang mengetahui dimana letak persis laguna yang hendak kami tuju.
Untuk masuk ke goa, posisi laut harus dalam keadaan surut. Jika pasang tiba maka jalan masuk menuju laguna pun tertutup air. Pada saat kami berkunjung kesana, posisi air hendak pasang. Sehingga kami pun tidak punya banyak waktu untuk berlama-lama disana.
Berpose didepan jalan masuk menuju Laguna
Jalan masuk menuju Laguna
Semakin kedalam jalan masuk menuju laguna sangat sempit dan pendek, sehingga kita harus merangkak untuk dapat masuk kesana. Setelah berada didalam gua, baru kelihatan laguna yang sangat cantik dan jernih. Dengan air yang berwarna hijau toska, membuat kami betah bermain air dan bersnorkling. Rasanya pengen berlama-lama bermain air hanya air sudah mulai kelihatan pasang dan nantinya akan mempersulit kami keluar jika kami menunda-nunda keluar dari laguna.
Laguna Labengki.
Dibawah ini teman saya Nina merekam suasana didalam Laguna.
2. Laguna Sombori – Labengki.
Ketika speed boat kami merapatkan sandaran ke tebing ini, saya bingung dimana letak Lagunanya. Kalau laguna sebelumnya, saya tidak tau persis dimana lubang jalan masuknya. Nah yang ini lebih membingungkan lagi. Karena tebing yang kami sambangi berupa tebing tinggi dan tidak ada celah lubang sama sekali.
Tetapi ketika pemandu kami menaiki tebing dan saya mengikuti beliau bertepatan dibelakangnya. Saya baru ngeh kalau untuk menemukan laguna yang satu ini, kami harus berjuang ekstra tenaga untuk mencapainya. Setelah sampai di puncak tebing, saya kira pekerjaan saya sudah selesai. Ternyata kami harus menuruni nya lagi. Dan turun nya lebih curam daripada ketika menaikinya.
Sempat was-was kalau kaki saya tergelincir atau permukaan tebing yang kasar melukai kulit saya. Dan benar ketika turun sempat agak nga sabaran sehingga badan saya pun baret atau lecet dimana-mana.
Tapi melihat laguna nya sangat jernih dan indah rasanya perjuangan kami menuju laguna ini terbayar sudah. Disini kami dibebaskan untuk berlama-lama menikmati jernihnya laguna dengan berenang dan bersnorkling. Sebenarnya untuk bersnorkling nga ada yang bisa dilihat sich karena permukaan lagunanya hanya berupa pasir putih.
Berpose dulu sebelum menaiki bukit.
Berenang di Laguna. Puas bangat, airnya jernih dan adem.
Dibawah ada rekaman video yang diambil oleh pemandu kami.
Laguna Sombori
Senang sekali akhirnya saya dapat menjelajahi keindahan Laguna di Labengki. Rasanya lengkap sudah pengalaman saya berkelana di beberapa tempat wisata terbaik yang ada di Sulawesi Tenggara. Dan berharap semoga ada kesempatan lain untuk menjelajahi tempat-tempat unik dan cantik lainnya yang ada di Indonesia.
OMG! cantik banget viewnya <3 sepertinya akan masuk di list must visit ini 😀
Ayooo Adel kesini. Masih banyak nich tempat yang mesti kita kunjungi.
siap. nanti klo aku kesana boleh lah kita meet up kak 🙂
sipppp Del 🙂
Mbaaa Adel, cantik banget Lagunaaa ituh, jernih cucok
Jernihnya laguna buat nagih pengen kesana lagi Asti 🙂
asyik banget tuh kayake liburane..
😀
Menyenangkan dan puas bangat liburan kesini mas. hehehe… Salam kenal dan terima kasih yach sudah berkunjung kemari.
Luar biasa eloknya nusantara kita.
Perjuangan menerobos goa saat surut pun nanjak merosot tebing terjal wow…
Terima kasih Lina berbagi biru hijau pirus laguna Labengki Sombori.
(Dengkul saya gemetar membayangkan mencapainya hehe…)
Benar bu, beberapa peserta ada yang nga ikutan berhubung lihat terjalnya tebing, akhirnya nunggu di kapal sambil nemanin anak-anak snorkling.
Naksir laguna sombori mbak, cakeppp, warnanya biru cerah gitu
Sama mbak Ev, hanya pas naik ke tebingnya itu ampun hehehehe..
Wahh mainn jauh
Iya Nay, jauhnya pakai bangat.
waah … menggoda banget air hijau bening di laguna itu ya..
perjalanan sulit tak ada artinya kalau ketemu pemandangan secantik ini, lucky you Lina
Benar kak Monda, untung sepanjang perjalanan kita santai jadi nga terlalu ngerasa berat. Dan menikmati beningnya laguna ada perasaan puas, lelahnya terbayarkan. Terima kasih kak.
Warna airnya bikin pengen nyebuurr
Jadi nga sabar pengen nyari laut terdekat yach Nia. 🙂
Indah banget ya, Mbak, duh… duh… rasanya ingin berlama-lama di situ deh… 🙂
setuju mas 🙂
Wahhh. kerenn kak Lina!! asik nih ?
Terima kasih udah berbagi cerita kak, jadi pengen keliling-keliling hehe
Terima kasih muel. Lain kali kita jalan bareng yang jauhan yach.
labengki .. namanya unik ya
tempatnya bener2 kece ,, pengen nyebur dan maen2 air terus
Aku juga baru dengar nama tempat ini pas mau berangkat mas. hehehe. dan itu pun nga pakai searching dulu di google. pokoknya diajak langsung pergi. tapi ternyata tempatnya keren gini jadi nga nyesal. hehehehe
Wuih asyiknya. Waktu ke Kendari aku belum dapat info mengenai tempat ini, harus balik lagi nih rasanya . .
padahal dari kendari sudah dekat loh pak Chris. Berarti emang harus balik lagi kesana pak.