Walaupun kita ke Bandung cuma 2 hari 1 malam tapi rasanya setiap kesempatan yang ada kita pakai untuk wisata kuliner Bandung sangatlah sedikit. Karena yang namanya Bandung setiap pojokan rasanya semua makanan menjadi menaraik dan bisa dikemas dengan sangat istimewa.
Perkara cilok aja bisa dimodifikasi dengan kreativitas yang tinggi dan marketing yang baik sehingga kadang orang Jakarta mencari cilok bisa sampai kepelosok Bandung. Dan kamipun rasanya juga seperti itu.
Demi mencari batagor, mie yamin dan ayam bakar kami rela bermacet-macet ria dan ngantri kayak ular demi mendapatkan makanan yang kami inginkan.
Dibawah ini beberapa wisata kuliner yang sempat kami incar selama di Bandung:
1. Batagor H. Isan.
Jl.Bojongloa No. 38 Bandung Cabang: Jl. Cikawao No. 27A.
Buka setiap hari pukul 8.00-19.00 WIB.
Harga Batagor: Rp 3.500/biji.
Harga Mie Yamin : Rp. 12.000/porsi.
Rasa batagor nya pas bangat, ukuran besar dan cukup mengenyangkan. Komposisi antara tahu dan tepungnya seimbang. Dan dicocol dengan bumbu kacang juga enak. Disajikan dengan bentuk utuh tidak dipotong-potong. Kalau mau dibawa ke Jakarta bisa dipesan batagor yang setengah matang saja supaya rasanya tetap enak sesampainya di Jakarta. Selain Batagor ditempat ini juga disediakan makanan lain seperti mie yamin lengkap dengan bakso dan es campur.
Transportasi: DAMRI Leuwipanjang-Dago, Leuwipanjang-Cicaheum, Leuwipanjang-Ledeng berhenti di jl astana anyar. Angkot Cikudapateuh-Ciroyom, Cibiru-Elang, Ciroyom-Karangsetra.
Ini dia juaranya, Batagor yummiiieee…
Mie Yamin dan Tahu Bakso, Seporsi.
2. Warung Nasi Ibu Imas Jalan Balong Gede 93.
Sepanjang mencari Warung Nasi Ibu Imas, saya melihat banyak sekali warung dengan model yang sama disepanjang jalan ini. Dan ketika kami memasuki warung ini pun kami harus ngantri.
Saya sampai penasaran seenak apa sich masakan ibu imas sampai banyak orang yang ngatri untuk mencicipi masakan khas Ibu Imas. Karena saya sudah keburu lapar saya tidak sempat mengambil foto makanan yang ada disana.
Mungkin juga karena hiruk pikuk orang disana terlalu ramai sehingga saya tidak begitu nyaman untuk mengambil foto. Karena banyaknya orang yang keluar dan masuk di warung ini, dimana belum selesai makan saja sudah banyak pengunjung yang menanti kami selesai makan, dengan berdiri disekitar kami.
Tapi untuk rasa makanan sich emang juara. Sambalnya gurih dan menggigit, tidak seperti sambal di rumah makan sunda lainnya yang rasanya manis kalau di warung ini bisa dibilang pedas. Ditambah dengan lencah yang sangat berlimpah membuat rasa sambalnya tampah nikmat.
Dan yang paling pasti adalah lalapannya. Selain ayam bakarnya yang istimewa, saya juga memesan pepes jamur, pepes tahu dan tahu goreng. Menu yang sederhana tapi dimasak dengan baik menjadi perpaduan makanan yang nikmat.
3. Dusun Bambu
Di dusun bambu kami hanya menikmati suasana sambil makan pisang goreng karamel, tape dan tahu goreng. Tempatnya sangat asyik untuk kita yang ingin santai-santai. Karena area dusun bambu dikelolah dengan sangat baik. Disini selain menyediakan tempat makan juga ada tempat penginapan dan area bermain dengan konsep alamiah.
4. Punclut
Sudah dibahas dihalaman sebelumnya. Disini selain pemandangannya yang keren juga tersedia makanan khas sunda yang tidak kalah enak. Nasi timbel lengkap dengan lauk pauk dan minuman hangat bisa tersedia disini.
5. Bakmie Tasik di Jalan Gardu Jati
Saya tidak sempat mengambil foto, tapi bakmie tasik disajikan di warung pinggir jalan. Menu nya macam-macam, mulai dari mie ayam bakso, mie yamin, dan mie babat. Untuk ukuran harga bakmie dipinggir jalan cukup mahal, seporsi mie yamin plus jeruk hangat sekitar Rp. 30.000,- tapi saya puas makan disini.
Sekian info wisata kuliner bandung yang bisa saya bagikan, semoga ada kesempatan dan rezeki lagi untuk main dan wisata kuliner disini.
Saya masih gak bisa move on dari punclut.
Aku juga. Punclut dan Dusun Bambu juara dech.
Bandung ini gak ada matinya, ya. Makanannya enak, tempatnya keren2, orangnya kece2. arhhhh
Benar kak. Dan kreatif lagi yach, bisa kebayang orang jakarta tiap weekend ke bandung mulu. wkwkwk
Makasih mbak reviewnya..ntar kalau ke Bandung semoga sempat ke tempat2 ini 🙂
Sama2 mbak indri. Kl ada yg lain entar kita berbagi info yach. Hehehe
bandung emang surga makanan
Sdh surga. Mereka pinter mengemas dan memarketingkannya yach.
iya jd betah sering kesana
kebayang kan yach penduduk jakarta doyan ke bandung. wkwkwkwk
cobain juga ke bebek garang ka di Jl. RE Martadinata (Riau) 114 Bandun
Asyikkk.. asyikk.. ada info tambahan. Terima kasih fauziah.
Bolehlah kalo ke bandung maen ke Punclut kak
pemandangannya asik.. 🙂
salam kenal kak
http://bukanrastaman.wordpress.com/
salam kenal mas. hehehehe setuju..