Saat ini saya lagi bersemangat dengan olahraga menyelam. Dimana akhirnya saya berhasil mengikuti Open Water Exam (OWE) Pramuka Island. Dimulai dari trip ke Bunaken saya langsung jatuh cinta dengan keindahan alam bawah laut.
Nga kebayang aja kalau dibawah laut sana menemukan pemandangan yang luar biasa. Walaupun diawal trip Bunaken saya sempat takut-takut dan nga punya banyangan sama sekali akan bahaya menyelam tetapi saat itu saya tetap nekat ikutan nyelam.
Padahal sebelumnya trip ke karimunjawa tidak ada keinginan sama sekali buat menyelam karena pemandangan alam bawah laut yang indah itu sudah dapat dilihat dari permukaan air tanpa harus menyelam. Dan disana saya juga tidak menemukan wisatawan yang melakukan aktivitas nyelam. Jadi saya mengambil kesimpulan kalau di Karimunjawa tidak ada dive center untuk nyelam. wkwkwkwk.. sok tau bangat yach.
Bucket List Belajar Menyelam.
Dan keinginan ini semakin lama semakin menggebu ketika ikut trip ke Raja Ampat. Rasanya sayang bangat nga turun ditempat yang semua orang dunia memimpi-mimpikan ingin menyelam di Raja Ampat (mulai lebay). Itupun saya bisa ikutan nyelam karena lolos dari pantauan Pemimpin Trip. Dimana saat itu saya belum ambil kursus tapi karena kepengen nyelam akhirnya umpet-umpetan dan langsung daftar nyelam tanpa sepengetahuna yang mimpin trip.
Sampai hari ini dia masih marah bangat sama saya kalau ingat kejadian ini. Untungnya saya selamat dan tidak terjadi hal-hal yang menyeramkan disaat itu. Karena dari awal beliau sudah mewanti-wanti ke saya untuk tidak ikut menyelam karena saya belum mengambil sertifikat dan menurut dia itu hal yang sangat berbahaya sekali untuk diri saya.
Dimana saat itu yang mimpin group menyelam sudah memperbolehkan saya ikut jadi saya senang-senang aja untuk ikut. Hehehe..
Setelah mikir panjang lebar mengambil kursus sertifikat, karena kebanyakan mikir akhirnya 2 tahun setelah menyelam terakhir kalinya di Raja Ampat saya pun mengambil kursus. Itupun karena iseng-iseng ikut pameran dan tergoda harga promo. Dalam hitungan hari setelah pameran, saya ikut kelas teori sebanyak 5 kali pertemuan dan 3 kali praktek di kolam.
Memulai Niat Belajar Menyelam.
Jangan dikira praktek di kolam itu sesuatu yang mudah. Oooo tidak.. Dipertemuan pertama praktek di kolam saya hampir menyerah dan tidak mau menyelesaikan kursus. Karena baru masuk kolam yang kedalaman 2 meter saja saya sudah panik dan beberapa kali naik kepermukaan. Dan ketika diminta turun kedasar kolam saya ogah-ogahan. Praktek pertama di kolam kami diharuskan untuk belajar menguasai kemampuan membersihkan dan melepas masker, melepas regulator, BCD dan weight belt.
Pelajaran ini adalah pelajaran dasar dan berguna disaat hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi pada saat kita menyelam. Untuk menguasai hal-hal tadi sampai kami harus melakukannya dalam 2 kali pertemuan. Melawan rasa takut dan panik didalam air dimana kita merasa nga ada sesuatu yang bisa kita andalkan. Kalau di darat kita punya kemampuan untuk menghirup udara sebebas-bebasnya.
Tapi ketika kita didalam air dan mulai merasakan rasa panik seakan-akan kita berhenti bernafas padahal suppy oksigen di tabung masih banyak. Yang ada kita menelan air sebanyak-banyaknya. Itu terjadi pada saya di pertemuan pertama dan rasanya pengen menyerah.
Untuk menghadapi praktek di kolam kedua sebelumnya saya latihan berkali-kali di kolam dekat rumah. Dan itupun tidak gampang. Saya melakukan berulang-ulang dan setelah mantap pelajaran dasar akhirnya saya memberanikan diri untuk ikutan pelajaran di kolam kedua.
Dikolam kedua kami diminta turun dikedalaman 5 m. Untuk sesi kolam kedua saya diminta mengulang pelajaran dasar sampai katam setelah mantap baru dilatih pelajaran rescue. Dipelajaran rescue kita belajar menolong diri kita sendiri dan orang lain disaat darurat. Bagaimana menghadapi kondisi dimana kita kehabisan oksigen dikedalaman dan bagimana jika patner menyelam kita ditemukan pingsan.
Ini benar-benar pelajaran yang sangat berharga dan kayaknya harus selalu terpatri di otak saya supaya terhindar dari hal-hal yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Sedangkan pelajaran di kolam ketiga sifatnya lebih mengulang dan memantapkan kemampuan kita untuk lebih mahir di pelajaran dasar. Dan disela-sela itu belajar yang ditekankan disini yaitu mengatur bouyancy atau daya apung kita masing-masing.
Open Water Exam di Global Dive.
Sebulan kursus baik teori dan praktek di kolam, akhirnya weekend kemaren kamipun mengikuti ujian di pulau pramuka. Dari 2 hari ujian kami harus naik turun laut selama 6 kali. Yang tadinya diawal saya panik, tapi setelah turun kedua sampai seterusnya saya sudah mulai merasa santai dan mulai menikmati hasil pelajaran yang sebelumnya saya dapatkan.
Untungnya selama saya belajar dan ujian saya menemukan instructure yang baik dan menyenangkan sehingga ketika memberikan pelajaran menjadi sesuatu yang menyenangkan. Disepanjang ujian kami pun bisa menikmati keindahan alam bawah laut pulau pramuka dan semakin semangat untuk ikutan menyelam lagi.
Semua foto underwater diambil oleh BJ (John E. Sidjabat) instruktur selam Global Dive. Untuk info lebih detail dapat menghubungi
Global Dive Call Center 0823 0008 1973 atau 0812 2360 3008
info@globaldive.co.id
info_globaldive@yahoo.com
Pengalaman bersama NAUI atau Global Dive pada saat Open Water Exam (OWE) Pramuka Island adalah pengalaman yang sangat berharga buat saya. Dan akhirnya sayapun lulus dari ujian tersebut, dimana ini merupakan kunci dan peluang besar bagi saya untuk menikmati pemandangan bawah laut indah lainnya yang ada di Indonesia.
Selamat atas kelulusan menyelamnya Mbak :hehe. Bawah laut memang cantik dan kaya dengan berbagai flora dan fauna ya :hehe. Keren sekali dirimu Mbak, bisa menghadapi semua ketakutan itu, dan akhirnya berhasil menyelam dengan baik dan benar dengan ketakutan yang sudah jauh berkurang :)). Tinggal sertifikat saja, dan setelahnya siap menjelajah kekayaan laut Indonesia!! :hehe.
Terima kasih gara. kelulusannya sich belum dikabari, tapi yakin sich lulus aminn.
Iya nich siap-siap kantong menipis pasti pengen nyelam dan nyelam lagi. Tapi emang laut Indonesia itu kaya bangat dech. Nga sabar pengen menjelajah lagi.
Suka dengan optimismenya :hehe. Semangat, kalau ada niat pasti ada jalan :)).
Wkwkwk. Kalau sudah senang sama sesuatu, gini bawaannya gara. Terlalu pede. Hehehe..
Ah, tak apa, lebih baik pede ketimbang minder dan pundungan :hehe.
setujuuu..
wuaaahh kece mbaaaa, aku dari dulu pengen sih benernya tapii….tapi….ya gitu deh ragu2 mau ambil kursus sertifikat 😀
Hehehe sama sich sebenarnya kita. Tapi.. tapi.. yach gimana dong. Kalau kemana2 nga bisa nyelam klpn bisa terbatas.
Wah, gak nyangka Pramuka ok juga bawah lautnya. Sebenarnya pingin banget menyelam di sana setiap ke Jakarta, tapi kayaknya musiman ya diving trip ke sana? Atau setiap akhir pekan pasti ada diving trip ke Pramuka dari Jakarta?
Ada koq tiap minggu. Dan dalam sehari bisa beberapa kali keberangkatan. Kalau mau naik kapal yg bagus ambil yang dari marina ancol yach. Kmrn baru pertama kali naik kapal dr ancol suka bangat. Hehehehe norak.
Ada nemooo.. keren ah.
Aku pengen banget diving tapi apa daya berenang aja gak bisa haha
Kalau nyelam nga perlu bisa berenang mbak. Hehehe.. aku cuma bisa gaya batu koq.
Huaaaaa.. Pengen banget bisa diving, Mbaaaak.. Apa mesti punya sertifikatnya dulu baru bisa nyelem? :’
Tanpa sertifikat bisa beb.
Tapi demi kenyamanan dan keamanan sebaiknya ambil, karena beberapa spot diving menganjurkan utk punya sertifikat. Heheheheee..