Ketika membuat judul gerakan untuk mengencangkan bokong, saya agak bertanya-tanya sendiri. Kira-kira judul ini tidak mengundang kontroversialkan yach? Secara kata bokong atau pantat itu selalu dikonotasikan dengan sesuatu yang negative.
Agak lama buat saya untuk mencari padanan kata yang baku untuk bokong atau pantat. Seolah-olah bagian tubuh yang satu ini selalu didefinisikan sebagai sesuatu yang jelek. Tapi setelah lama memikirkan judul, yang ada tulisan ini jadi nga kelar-kelar.
Setelah mencari beberapa referensi. Ternyata topik mengenai bokong atau pantat dan bagaimana cara mengencangkan bagian tubuh yang satu ini. Menjadi sesuatu yang cukup banyak dicari oleh orang, khususnya bagi wanita. Dimana bokong atau pantat merupakan bagian tubuh yang cukup istimewa di mata mereka.
Berlatih yoga dengan rutin membuat saya mengenal beberapa gerakan dan kaitannya dengan bagian-bagian tubuh kita. Dengan mempelajari anatomi tubuh saya jadi sedikit mengenal latihan-latihan apa saja yang cocok untuk bagian tubuh tertentu.
Dan ketika masa-masa awal saya mengenal latihan yoga, bentuk bokong saya tidak terlalu berbentuk. Sehingga ketika mengenai busana atau baju tertentu saya tidak percaya diri mengenakannya. Karena bokong saya terlihat tipis dan tidak berbentuk. Tetapi setelah rutin ber-yoga saya mulai terbiasa melakukan gerakan yang mulai memperlihatkan hasil yang baik buat bokong saya.
10 Gerakan untuk mengencangkan bokong
Sering kali ketika berolahraga kita hanya memikirkan bagaimana caranya lemak dalam tubuh terbakar. Tubuh berkeringat dan jantung berdebar dengan kencang. Yang ada kita lupa bahwa gerakan yang kita lakukan tidak tepat sasaran kepada anggota tubuh yang hendak kita fokuskan.
Apalagi kalau ngomong pantat atau bokong, rasanya jarang dech kita fokus kebagian tubuh tersebut ketika kita berolahraga. Dimana dengan melakukan gerakan yoga di bawah ini secara tidak langsung membuat pantat atau bokong kita bekerja.
1. Half Moon Pose
Half moon pose pada dasarnya berfungsi sebagai gerakan untuk kestabilan dan meningkatkan konsentrasi. Dimana masing-masing kaki bergantian menopang berat tubuh. Hanya fungsi tambahan gerakan ini khususnya half moon pose variasi seperti foto di atas memberi manfaat lain untuk mengencangkan otot pantat.
Ketika tangan dan kaki diangkat keatas secara otomatis gerakan ini membuat bokong pun ikut terangkat. Dimana gerakan ini sangat baik untuk membuat bokong kencang dan keangkat.
2. Upward Facing Plank Pose
Upward Facing Plank Pose mengambil fungsi maksimal ketika saya melakukan gerakan back band untuk punggung. Sebagai gerakan untuk mengembalikan punggung yang kaku biasanya gerakan upward facing plank pose dilakukan.
Selain punggung kuat, upward facing plank pose memastikan lengan dan leher kita menjadi kencang. Dimana ketika mengambil posisi ini, secara tidak langsung bokong pun ikut terangkat dan aktif.
3. Bridge Pose.
Bridge pose adalah salah satu gerakan yang sangat banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan reproduksi wanita. Saya pernah menulis mengenai Yoga untuk kesehatan wanita. Dimana gerakan ini baik buat kesehatan wanita, karena bridge pose mengaktifkan organ-organ disekitar alat reproduksi, antara lain organ-organ dibagian bawah perut, area V, bokong bekerja dengan maksimal.
4. Bow Pose.
Pada saat badan letih dan kaku, gerakan yang paling efektif saya lakukan adalah bow pose. Hanya dengan menahan gerakan ini selama 5 nafas, seluruh pegal-pegal dan kaku disekitar ruas tulang belakang yang terdiri dari punggung, tulang duduk, pantat atau bokong langsung hilang.
Apalagi yang sering bekerja dikantoran dengan posisi duduk selama berjam-jam. Tanpa sadar kita telah membuat posisi badan kita bungkuk dan area disekitar bokong dan tulang duduk menjadi pegal. Dengan melakukan gerakan bow pose otomatis tulang punggung kita dikembalikan ke posisi semula dan otot diarea bokong pun kembali menjadi baik.
5. Wheel Pose atau Kayang.
Dihalam sebelumnya saya pernah menulis mengenai langkah-langkah dalam melakukan wheel pose. Dimana ada 2 cara untuk berlatih gerakan wheel pose atau kayang.
Beberapa teman yang pernah melihat foto saya pada saat melakukan gerakan kayang kebanyakan bertanya-tanya. “Koq kamu diumur segini masih bisa melakukan gerakan kayang yach? Rasanya dulu waktu disekolah ketika pelajaran olahraga saya pernah bisa, tapi sekarang kayaknya kagak mungkin dech”.
Jujur saja, saya pun pasti sulit melakukan gerakan ini jika tidak sering berlatih. Disamping kelihatan keren bisa berlatih gerakan wheel pose atau kayang sebenarnya manfaat yang saya dapatkan dari gerakan ini pun tidak sedikit.
Jika ditanya gerakan apa saja untuk mengencangkan bokong pasti salah satunya adalah gerakan wheel pose atau kayang. Karena gerakan ini sangatlah efektif menarik atau mengangkat otot pantat menjadi kencang atau kuat. Selain untuk mengencangkan bokong gerakan ini juga sangat baik untuk tulang punggung dan paha.
6. Eka Pada Viparita Dandasana dan Dwi Pada Viparita Dandasana.
Eka Pada Viparita Dandasana.
Sekilas gerakan Eka Pada Viparita Dandasana mirip dengan wheel pose atau kayang. Perbedaan terdapat pada tumpuan berat badan ditaruh di lengan atau siku lengan.
Jika kita berbicara mengenai kayang, seluruh tumpuan berat badan ditopang oleh lengan dan telapak tangan. Sedangkan Eka Pada Viparita Dandasana pada saat melakukan kayang, posisi tangan perlahan-lahan diturunkan sehingga siku yang menempel di matras. Dengan perubahan posisi ini namanya berubah yang tadinya kayang menjadi Eka Pada Viparita Dandasana.
Eka Pada Viparita Dandasana dengan salah satu kaki diangkat.
Kita dapat menaikkan level eka pada viparita dandasana dengan gerakan yang lebih ekstrim yaitu mengangkat salah satu kaki secara bergantian seperti foto yang ada diatas. Selain punggung, bokong dan paha atas kencang, gerakan ini memastikan kita tetap stabil walaupun hanya ditopang oleh satu kaki.
Kelihatan keren bukan?
Dwi Pada Viparita Dandasana.
Eka pada Viparita Dandasana dapat kita lanjutkan menjadi gerakan Dwi pada Viparita Dandasana. Caranya adalah dengan menggeser kedua kaki perlahan menjauh dari tangan. Sehingga posisi badan lurus dan telapak kaki menempel ke matras. Seluruh otot dari lengan, bahu, seluruh ruas tulang belakang, bokong, paha, betis sampai telapak kaki stretch.
Ketiga gerakan diatas mulai sama-sama mengencangkan otot pantat dengan proporsi yang berbeda ditiap gerakan.
7. Lord of Dance.
Lord of Dance seperti yang sudah-sudah saya jelaskan adalah gerakan yang indah dan paling favorite buat saya. Karena gerakan ini membuat tubuh saya terlihat ramping dan lekukan pada punggung kelihatan lebih elastis.
Untuk ukuran punggung model saya rasanya suatu kebanggaan buat saya bisa melakukan gerakan lord of dance. Alangkah lebih girangnya hati saya jika lengkuk punggung saya bisa lebih naik dan ketarik keatas dibandingkan dengan posisi yang ada di foto.
8. Scorpion Pose.
Baru setahun belakangan saya bisa melakukan gerakan scorpion pose. Dan itu pun masih harus menggunakan alat bantu dinding. Scorpion pose merupakan kelanjutan dari handstand dan pincha mayurasana. Jika sudah mahir dalam posisi handstand dan pincha mayurasana maka kita akan naik ke level berikutnya yaitu scorpion pose.
Scorpion pose memampukan badan kita ditumpu oleh siku dan tangan dimana pada saat bersamaan punggung kita melengkung kebelakang. Untuk mencapai kestabilan tersebut dibutuhkan lengan yang kuat dan otot perut yang kencang serta punggung yang lentur. Dibagian punggung lah saya langsung menyerah dan mau tidak mau harus menggunakan dinding sebagai alat bantu. Semoga tahun depan saya lulus memperagakan gerakan scorpion pose tanpa dinding. Aminnn…
9. Camel Pose.
Pada saat membahas gerakan untuk perkuatan punggung secara otomatis kita akan merujuk pada otot bagian bawah punggung yaitu bokong. Hampir semua gerakan perkuatan punggung mengaitkan bokong sebagai efek samping dari gerakan tersebut. Tidak terkecuali pada gerakan camel pose.
Camel pose memastikan punggung kita stretch, sehingga otot mulai dari paha belakang, bokong sampai bahu dan leher pun ikut ketarik. Dikarenakan berat badan berpindah kebelakang dengan tumpuan tangan ditaruh di telapak kaki belakang.
10. King Pigeon Pose atau Raja Kapotasana.
Dari semua gerakan yang saya tulis dihalaman ini, yang paling sulit dan membutuhkan tenaga yang luar biasa buat saya adalah King Pigeon Pose. Karena punggung saya yang lemah harus ektra bekerja keras dalam melakukan gerakan King Pigeon Pose.
Pigeon pose sendiri merupakan kelanjutan dari Camel pose. Jika sudah mantap di posisi camel pose, perlahan-lahan tubuh kita jatuhkan kebelakang sehingga telapak tangan menyentuh matras.
Pada saat telapak menyentuh matras posisi siku kita jatuhkan dan geser sehingga tangan mendekati telapak ataupun jari-jari kaki. Hampir sama dengan gerakan camel, karena badan dijatuhkan kebelakang sehingga tumpuan berat badan pindah ke siku dan lengan. Sehingga otot-otot yang lain mulai dari telapak kaki, betis, paha, bokong, punggung, bahu dan leher pun ketarik. Begitu juga dengan anggota tubuh bagian depan seperti paha depan, bagian-bagian dalam disekitar alat reproduksi, perut serta rongga dada pun terbuka.
Ternyata cukup banyak gerakan untuk mengencangkan bokong yang saya tulis disini. Sampai nga nyadar kalau sudah ada 10 gerakan yang khusus untuk bagian bokong saja. Semoga tulisan ini membantu, khususnya bagi teman-teman yang mempunyai masalah dibagian bokong. Selamat berlatih.
MBa Adel, ini bermanfaat banget! Btw kita belum jadiin yoga bareng nih, hahaa. Yuklah balik taman langsat kapan2 yoga bareng 😀
Tiap kali direncanain pasti gagal yach Nia, hehehe..
Ayooo lah yoga ke taman lagi.
kalau sendirian latihan kok malas aja mau mulai ya..
kasih motivasi dong Lin.. he.. he..
hehehe, akupun masih seperti itu kak Monda. Hanya kalau mau sakit dan badan pegel baru dech semangat lagi yoga sendiri.
Wow gerakan kereenn banget Lina dg tingkat kelenturan yang tinggi. Belajar yoga beneran sungguh menarik ya. Halangannya kalau si malas datang hehe..
Beneran penyakit utama tuch bu kalau malas datang. Hehehe.. harus sering2 mengingatkan diri supaya bokongnya bagus mau nga mau mesti rajin. Terima kasih bu.
gerakannya susah-susah mbak, kecuali yang camel sama yang lord of dance, bokong saya perlu dikecilin nih hihi
Kelihatannya aja mbak gerakannya susah. kalau ada yang kasih panduan dan dicontohin langsung nga sesusah yang dibayangkan koq. hehehehe…
Pengiiiin banget nyobaiiin
Apalagi kayaknya gerakan ini bagus utk memperbaiki saluran kemih ya
Bener Nurul. Pada dasarnya gerakan ini bagus untuk seluruh bagian tubuh, hanya kalau mau buat bokong gerakan yang utama yach pose yang ada diatas. Semoga dengan tulisan ini jadi semangat latihan yach.
Bokong gue kayaknya uda mantap jaya yak del..hahaha
Hehehe.. iya aja dech, gue percaya saja. berhubung gue nga terlalu memperhatikan bokong orang lain apalagi bokong cowok. hehehehe..
Mbaa Adel, gerakan yang bow pose itu kayaknyaa butuh usaha keras ya buat pemula kayak aku hahaha, *aku kudu setrong*
nga koq Asti. yang bow pose nga susah. teman-teman yang kuajarin yang baru pemula aja bisa. kamu juga pasti bisa, hehehehe..
Bokong tipis saya perlu dibentuk Adel, tapi saya ga bisa Yoga 😀
Tapi selalu suka dan salut ngelihat gerakan Yoga, lentur dan keseimbangannya keren.
sini mbak aku ajarin. teman-teman yang baru sebulan aku ajarin sekarang pada semangat dan pada bisa latihan sendiri.
Kayak susah dipraktekan untuk cowok..hahaha 😀
untuk cowok gerakan ini nga susah koq hehehe. sini dech aku ajarin.
effortnya lumayan juga ya untuk membentuk bokong .. haha
memang untuk tampil prima butuh pengorbanan 🙂
Benar mas. kadang cuma bisa 5 gerakan doang sehari. suka malas dan kadang lupa, jadi mesti ditulis supaya nga ada yg ketinggalan gerakannya. hehehehe.
Thankyou banget infonya mbaa. Aku beberapa minggu ini coba olahraga ini tapi emang butuh kesabaran banget yaa hehehe.
Terima kasih mbak Fitri, senang kalau artikel ini bermanfaat buat yang baca.
Benar, butuh kesabaran ekstra karena nga ada yang instant.
Semoga tetap semangat berolahraga yach…